Pada 22 September 2024, empat insiden besar yang melibatkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri mencuri perhatian publik. Salah satu insiden yang paling heboh terjadi di Hong Kong, di mana sekelompok TKI terlibat bentrokan dengan pihak keamanan setempat. Kerusuhan ini dipicu oleh protes terkait masalah perjanjian kerja yang dianggap tidak adil. Bentrokan tersebut menyebabkan beberapa orang terluka dan memicu reaksi keras dari pemerintah setempat dan komunitas internasional.

Kasus TKI Rusuh di Malaysia

Malaysia juga menjadi sorotan ketika ratusan TKI melakukan aksi protes di depan Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur. Aksi ini dipicu oleh perlakuan tidak manusiawi yang dialami sejumlah pekerja, termasuk kasus pemotongan gaji yang tidak sesuai kontrak. Para demonstran menuntut agar pihak kedutaan dan pemerintah Indonesia memberikan perlindungan yang lebih baik bagi mereka. Kerusuhan tersebut berujung pada penangkapan beberapa TKI oleh pihak kepolisian Malaysia.

Aksi Kekerasan di Arab Saudi

Di Arab Saudi, terjadi kerusuhan yang melibatkan puluhan TKI di kota Jeddah. Insiden ini bermula dari sengketa antara TKI dan majikan terkait jam kerja yang melebihi batas normal. Kerusuhan yang terjadi di sebuah kawasan pemukiman pekerja itu memicu kekhawatiran serius mengenai perlindungan hak-hak pekerja migran. Pemerintah Indonesia segera mengirim perwakilan diplomatik untuk meredam situasi dan mencari solusi yang adil bagi semua pihak.

Kerusuhan di Taiwan Terkait Gaji yang Tertunda

Kerusuhan terakhir terjadi di Taiwan, di mana sejumlah TKI melakukan aksi protes karena gaji mereka tertunda selama berbulan-bulan. Aksi tersebut berubah menjadi kerusuhan ketika para pekerja merasa tidak mendapatkan tanggapan yang memadai dari pihak perusahaan dan pemerintah setempat. Beberapa fasilitas perusahaan mengalami kerusakan akibat aksi ini, dan pihak keamanan Taiwan harus turun tangan untuk mengendalikan situasi.

Langkah Diplomasi Pemerintah Indonesia

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah mengambil langkah cepat untuk menangani setiap insiden tersebut. Konsulat Indonesia di negara-negara terkait telah memberikan bantuan hukum dan diplomasi guna memastikan hak-hak TKI terpenuhi dan meminimalkan dampak kerusuhan yang terjadi.