Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyatakan kesiapan penuh provinsinya dalam mendukung rencana Presiden RI Prabowo Subianto yang akan mengevakuasi dan merelokasi sementara 1.000 warga Gaza ke Indonesia. Ia mengatakan, RSUD M Yunus sebagai rumah sakit utama milik provinsi memiliki sekitar 100 tenaga medis spesialis yang siap memberikan pelayanan kesehatan, termasuk bagi korban luka dan trauma dari Gaza. Selain itu, Pemprov Bengkulu juga tengah membangun tiga gedung baru tahun ini untuk menunjang layanan rumah sakit, serta dapat memanfaatkan dua rumah sakit di Kota Bengkulu dan fasilitas kesehatan kabupaten jika diperlukan.

Helmi Hasan menegaskan bahwa meski memberikan pelayanan bagi warga Gaza, masyarakat lokal Bengkulu tetap menjadi prioritas utama. Ia menilai, kesiapan pelayanan tidak harus menunggu kondisi sempurna karena yang terpenting adalah semangat berlomba-lomba dalam kebaikan. Pemerintah Provinsi akan terus menyesuaikan dan meningkatkan fasilitas yang ada agar mampu menjawab kebutuhan bersama.

Dukungan ini juga ditandai dengan kesiapan Bengkulu menampung 1.000 warga Gaza jika relokasi disetujui, baik dengan menyiapkan tempat tinggal maupun fasilitas lainnya. Menurut Helmi, sebagai Bumi Merah Putih, Bengkulu siap menjadi bagian dari langkah kemanusiaan yang digagas Presiden. Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia siap mengevakuasi warga Gaza yang terluka, anak-anak yatim piatu, dan korban trauma, dengan jumlah awal sebanyak 1.000 orang, asalkan mendapat izin dari otoritas internasional dan hanya bersifat sementara hingga kondisi di Gaza membaik.