10 Ikan Dengan Kandungan Merkuri Tinggi, Wajib Cek Sebelum Beli
Ikan dikenal sebagai sumber protein sehat yang kaya akan nutrisi bagi tubuh. Namun, dampak pencemaran air laut yang semakin meningkat membuat beberapa jenis ikan terkontaminasi oleh merkuri, yang bisa membahayakan kesehatan manusia.
Merkuri adalah unsur alami yang ada di udara, air, dan tanah. Namun, karena aktivitas industri seperti pembakaran batu bara dan peristiwa alam seperti letusan gunung berapi, merkuri bisa terlepas ke lingkungan, mencemari sumber daya alam, termasuk habitat ikan. Meski hampir semua ikan mengandung merkuri dalam jumlah tertentu, beberapa jenis memiliki kandungan yang lebih tinggi dan berisiko besar jika dikonsumsi secara berlebihan.
Menurut data dari Food and Drug Administration (FDA), berikut adalah daftar 10 jenis ikan yang mengandung kadar merkuri tinggi dan harus diperhatikan konsumsi nya:
- Ikan Tuna (0,350 ppm)
Beberapa jenis tuna, terutama tuna albacore, dikenal memiliki kandungan merkuri tinggi yang sebaiknya dihindari dalam konsumsi sehari-hari.
- Ikan King Mackerel (0,730 ppm)
Berbeda dengan makarel kalengan, ikan king mackerel berukuran besar dan sering menjadi favorit pemancing. Namun, ikan ini sangat berbahaya karena kandungan merkuri yang tinggi.
- Tuna mata besar (Thunnus obesus) (0,689 ppm)
Dengan tubuh yang panjang dan kekar, ikan ini mungkin terlihat menggiurkan, namun kandungan merkuri yang tinggi menjadikannya pilihan yang tidak disarankan.
- Lobster (0,166 ppm)
Meskipun populer sebagai hidangan laut, lobster juga mengandung merkuri dengan kadar sedang, yang perlu diperhatikan jika dikonsumsi terlalu sering.
- Ikan Todak (Xiphias gladius) (0,995 ppm)
Ikan todak memiliki tekstur daging yang tebal dan gurih, namun kadar merkuri yang tinggi membuatnya berisiko jika dimakan dalam jumlah banyak.
- Ikan Hiu (0,979 ppm)
Sebagai predator laut, ikan hiu sering dikonsumsi dalam beberapa budaya, meski dengan tingkat merkuri yang tinggi, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi terlalu sering.
- Ikan Jabad (Tilefish) (1,123 ppm)
Ikan jabad memiliki kandungan merkuri yang sangat tinggi, salah satunya disebabkan oleh umur panjangnya yang memungkinkan akumulasi merkuri dalam tubuhnya.
- Ikan Orange Roughy (0,571 ppm)
Hidup di kedalaman laut, ikan ini dikenal memiliki umur yang sangat panjang, hingga 150 tahun, yang menyebabkan tingginya kadar merkuri dalam tubuhnya.
- Ikan Marlin (0,485 ppm)
Dengan daging yang lembut dan rasa yang khas, ikan marlin bisa sangat menggoda, namun merkuri dalam kandungannya menjadikannya pilihan yang sebaiknya dikurangi.
- Ikan Barramundi atau Bass (0,167 ppm)
Meski memiliki kandungan merkuri sedang, ikan ini juga perlu diperhatikan jika ingin dikonsumsi dalam jumlah besar, mengingat penyebarannya yang luas di wilayah Hindia-Pasifik.
Dengan memperhatikan daftar ikan-ikan tersebut, kita dapat lebih bijak dalam memilih sumber protein laut yang aman dan sehat. Konsumsi ikan dengan kadar merkuri tinggi sebaiknya dibatasi, terutama untuk ibu hamil, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya. Pastikan untuk selalu memeriksa asal-usul dan kualitas ikan yang Anda konsumsi demi kesehatan jangka panjang.