Presiden Suriah Assad Tiba Di Moskow Dan Negara Rusia Akan Beri Suaka Politik
Presiden Suriah Bashar al-Assad tiba di Moskow, Rusia, pada Senin (09/12) dalam kunjungan resmi yang diperkirakan akan menguatkan hubungan kedua negara. Dalam kunjungannya kali ini, Rusia dilaporkan akan memberikan suaka politik kepada Assad, sebuah langkah yang dianggap signifikan dalam situasi politik Suriah yang masih tegang pasca perang sipil yang berlangsung hampir satu dekade.
Kunjungan ini disambut dengan pengamanan ketat di sekitar Kremlin dan berbagai lokasi strategis lainnya di Moskow. Assad, yang telah berkuasa di Suriah sejak tahun 2000, mengunjungi Rusia untuk membahas beberapa isu penting, termasuk keamanan regional, rekonstruksi pasca-perang di Suriah, dan peran Rusia dalam proses politik yang sedang berlangsung di negara tersebut.
Menurut sumber di Kremlin, pemerintah Rusia akan memberikan suaka politik kepada Assad jika situasi politik di Suriah semakin memburuk atau jika ada ancaman terhadap keselamatannya. Ini menunjukkan bahwa Rusia terus mendukung Assad sebagai sekutu penting di Timur Tengah, terutama setelah keterlibatan militer Rusia yang sangat besar dalam mendukung pemerintah Suriah selama konflik yang telah berlangsung sejak 2011.
“Rusia tetap berkomitmen untuk mendukung Presiden Assad dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan negara Suriah. Kami juga siap membantu proses rekonstruksi negara ini setelah bertahun-tahun perang,” kata seorang pejabat Kremlin.
Kedatangan Assad di Moskow juga diperkirakan akan mempererat hubungan antara kedua negara, dengan Rusia yang terus memperluas pengaruhnya di Suriah dan di kawasan Timur Tengah. Keputusan Rusia untuk memberikan suaka politik ini juga mencerminkan posisi geopolitiknya yang kuat di kawasan tersebut.