AS Pertimbangkan Iron Dome? Ini Rencana dan Alasan Trump
Pada Senin (27/1/2025), Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memulai penempatan sistem pertahanan udara Iron Dome di wilayah AS. Sistem yang awalnya dikembangkan oleh Israel untuk melawan ancaman roket dari kelompok teroris seperti Hamas dan Hizbullah ini, kini akan diimplementasikan di AS sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem pertahanan negara.
Iron Dome adalah sistem pertahanan yang dirancang untuk mencegat roket dan artileri jarak pendek yang mengancam wilayah sipil. Dikembangkan oleh Israel dengan dukungan finansial dari AS, sistem ini terbukti efektif dalam menghadapi serangan roket, dengan tingkat keberhasilan tinggi. Dalam beberapa konflik dengan Hamas di Gaza, Iron Dome berhasil mencegat ribuan roket, memberikan perlindungan signifikan bagi warga sipil Israel.
Kenapa AS Menggunakan Iron Dome? Dalam perintah eksekutif yang ditandatangani Trump, pemasangan Iron Dome bertujuan untuk melindungi AS dari ancaman rudal balistik, hipersonik, dan rudal jelajah canggih. Pejabat AS menyatakan bahwa langkah ini dianggap efektif untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara di tengah kemajuan teknologi militer musuh.
Namun, ada pertanyaan mengenai efektivitas Iron Dome dalam menghadapi ancaman yang lebih besar. Meskipun berhasil menghadapi roket jarak pendek, banyak ahli yang meragukan kemampuannya untuk menangani ancaman skala besar, seperti rudal antarbenua (ICBM) atau serangan nuklir. Beberapa pakar berpendapat bahwa Iron Dome lebih cocok untuk menghadapi serangan terbatas, bukan ancaman yang bisa mengancam keamanan nasional secara langsung.
Kontroversi Politik Selain faktor teknis, rencana pemasangan Iron Dome juga terkait dengan dinamika politik domestik AS. Selama kampanye pemilihan presiden 2024, Trump sering menekankan pentingnya memperkuat pertahanan negara. Dengan menandatangani perintah eksekutif ini, Trump berusaha untuk menepati janji kampanyenya dan mengupayakan pertahanan yang lebih kuat, sekaligus menegaskan bahwa AS berhak memiliki perlindungan serupa dengan Israel.
Keberhasilan Israel Sebagai Acuan Salah satu alasan Trump memilih Iron Dome adalah keberhasilan sistem ini di Israel. Sejak diperkenalkan pada 2011, Iron Dome telah terbukti efektif dalam menanggulangi serangan dari Hamas dan Hizbullah. Trump bahkan memuji efektivitas sistem ini dalam pertemuan Partai Republik di Miami, dengan menyatakan, “Hampir semua roket berhasil dijatuhkan.” Jadi, saya rasa AS juga berhak memiliki sistem seperti ini.”
Rencana ini akan segera melangkah ke tahap implementasi lebih lanjut, meskipun beberapa pihak meragukan apakah sistem ini akan efektif melawan ancaman yang lebih besar dan kompleks di AS. Keberhasilan Iron Dome di Israel menjadi acuan, namun tantangan yang lebih besar mungkin akan dihadapi ke depannya.