Beijing Komitmen Dukung WHO Meski AS Tarik Diri
Pemerintah China menegaskan komitmennya untuk terus mendukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meskipun Amerika Serikat baru saja mengumumkan penarikan diri dari organisasi tersebut. Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, yang menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam menghadapi tantangan kesehatan global.
Penarikan AS dari WHO diumumkan oleh Presiden Donald Trump pada hari pertama masa jabatannya yang kedua, dengan alasan bahwa organisasi tersebut gagal menangani pandemi COVID-19 secara efektif. Trump juga mengkritik ketidakadilan dalam kontribusi finansial antara AS dan China terhadap WHO. Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran tentang dampak terhadap kepemimpinan kesehatan global dan kemampuan dunia dalam menangani krisis kesehatan di masa depan. Ini menunjukkan bagaimana dinamika politik dapat mempengaruhi kerjasama internasional dalam isu kesehatan.
Dalam tanggapannya, China menegaskan bahwa WHO memainkan peran penting dalam koordinasi respons kesehatan global dan pengendalian penyakit. Juru bicara Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa Beijing akan terus bekerja sama dengan negara-negara anggota lainnya untuk memperkuat peran WHO dan meningkatkan sistem kesehatan global. Ini mencerminkan komitmen China untuk berperan aktif dalam komunitas internasional, terutama di bidang kesehatan.
China juga menekankan bahwa tantangan kesehatan seperti pandemi COVID-19 tidak mengenal batas negara dan memerlukan kerjasama internasional yang erat. Dalam konteks ini, dukungan terhadap WHO dianggap sebagai langkah strategis untuk memastikan bahwa semua negara memiliki akses ke informasi dan sumber daya yang diperlukan untuk menghadapi ancaman kesehatan. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi global sangat penting dalam mengatasi krisis kesehatan yang kompleks.
Penarikan AS dari WHO telah memicu reaksi beragam di kalangan pemimpin dunia dan organisasi internasional. Banyak yang khawatir bahwa keputusan ini akan melemahkan upaya kolektif untuk menangani krisis kesehatan global, terutama di tengah tantangan baru yang muncul. Ini mencerminkan ketidakpastian yang ada di tingkat internasional mengenai kepemimpinan dalam isu-isu kesehatan.
Dengan pernyataan dukungan ini, semua pihak berharap agar kerjasama internasional dalam bidang kesehatan tetap terjaga meskipun ada pergeseran dinamika politik. Diharapkan bahwa negara-negara lain akan mengikuti jejak China dalam mendukung WHO dan memperkuat sistem kesehatan global. Keberhasilan dalam menjaga kolaborasi ini akan menjadi indikator penting bagi kemampuan dunia dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa mendatang.