Bencana Banjir Kepung 2 Dusun Di Donggala Sulteng Dan 100 Rumah Warga Terendam
Pada 1 Desember 2024, wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, dilanda bencana banjir yang melibatkan dua dusun utama di daerah tersebut. Akibat curah hujan yang sangat deras selama beberapa hari terakhir, sungai di sekitar wilayah tersebut meluap, menyebabkan banjir yang menggenangi rumah-rumah warga. Dusun Tumbelaka dan Dusun Nunu menjadi lokasi yang paling terdampak. Lebih dari 100 rumah warga terendam, menyebabkan kerugian materiil yang signifikan.
Banjir di Donggala dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama beberapa hari berturut-turut. Sungai Sula yang melintasi daerah ini tidak mampu menampung volume air yang sangat besar, mengakibatkan luapan air yang merendam pemukiman penduduk. Selain merendam rumah-rumah, bencana ini juga mengancam aktivitas ekonomi warga, terutama yang bergantung pada pertanian dan peternakan. Tak hanya itu, akses jalan utama juga terputus, menyulitkan tim evakuasi dan distribusi bantuan.
Pemerintah daerah dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) segera mengirimkan tim penyelamat untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir. Warga yang terperangkap di dalam rumah-rumah yang terendam dibantu untuk dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Selain itu, bantuan berupa makanan, pakaian, dan obat-obatan juga mulai didistribusikan untuk meringankan beban para korban. Proses evakuasi diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Banjir yang melanda dua dusun ini tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik, tetapi juga mengganggu kehidupan sosial dan ekonomi warga. Warga yang rumahnya terendam tidak hanya kehilangan tempat tinggal, tetapi juga alat-alat pertanian dan hasil bumi yang menjadi mata pencaharian utama mereka. Akibatnya, banyak warga yang terpaksa mengungsi ke tempat penampungan sementara sambil menunggu bantuan lebih lanjut dari pemerintah maupun organisasi kemanusiaan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini tentang kemungkinan curah hujan yang tinggi di Sulawesi Tengah. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Pemerintah daerah dan instansi terkait terus berupaya melakukan pemantauan serta menyiapkan langkah-langkah mitigasi bencana untuk mengurangi dampak yang lebih besar.
Bencana banjir yang melanda dua dusun di Donggala, Sulawesi Tengah, merupakan ujian berat bagi warga setempat. Dengan lebih dari 100 rumah terendam dan kerusakan yang cukup parah, upaya penanggulangan dan bantuan darurat sangat dibutuhkan untuk membantu pemulihan kawasan terdampak. Pemerintah dan masyarakat diharapkan bekerja sama untuk menghadapi tantangan ini, terutama dengan cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi.