California Gugat ExxonMobil Atas Polusi Plastik Global
Pada tanggal 24 September 2024, Negara Bagian California secara resmi mengajukan gugatan terhadap ExxonMobil, menuduh perusahaan minyak raksasa tersebut bertanggung jawab atas polusi plastik global yang semakin meningkat. Gugatan ini merupakan langkah terbaru dalam upaya pemerintah negara bagian untuk menanggulangi krisis lingkungan yang diakibatkan oleh limbah plastik. Dalam dokumen gugatan, California menuduh ExxonMobil berkontribusi besar terhadap produksi plastik sekali pakai yang mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat.
Dampak Polusi Plastik di Lingkungan
California menghadapi masalah serius terkait polusi plastik, di mana limbah plastik sering kali ditemukan mencemari pantai, sungai, dan lautan. Gugatan ini menyoroti bagaimana limbah plastik yang dihasilkan dari produk berbasis fosil, seperti yang diproduksi oleh ExxonMobil, mengakibatkan kerusakan ekosistem dan mengancam kehidupan laut. Dinas Lingkungan Hidup California mencatat bahwa lebih dari 80% sampah laut di kawasan mereka terdiri dari plastik, yang memicu krisis lingkungan yang mendalam.
Tuntutan untuk Pertanggungjawaban
Dalam gugatannya, California meminta pengadilan untuk memaksa ExxonMobil bertanggung jawab atas biaya pembersihan dan rehabilitasi lingkungan yang terpengaruh oleh polusi plastik. Selain itu, mereka juga menuntut agar perusahaan melakukan perubahan dalam proses produksinya untuk mengurangi dampak lingkungan yang diakibatkan oleh plastik. “Kami percaya bahwa perusahaan besar harus bertanggung jawab atas dampak yang mereka timbulkan terhadap lingkungan dan masyarakat,” ungkap seorang pejabat tinggi pemerintah California.
Tanggapan ExxonMobil Terhadap Gugatan
ExxonMobil telah membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasi mereka. Perusahaan ini juga mengklaim bahwa inovasi dalam teknologi daur ulang plastik menjadi fokus utama mereka dalam menghadapi isu ini. Namun, banyak aktivis lingkungan yang skeptis dan berpendapat bahwa perusahaan harus melakukan lebih banyak lagi untuk berkontribusi pada solusi krisis plastik global.
Dengan langkah ini, California berharap dapat memimpin perubahan dalam kebijakan lingkungan dan mendorong perusahaan untuk lebih bertanggung jawab terhadap produksi dan dampak produk yang mereka hasilkan.