https://vodovodni-baterie.net

Garuda Muda Tersingkir, Erick Thohir Ingin Pembinaan Jangka Panjang Demi Masa Depan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan harapannya agar Timnas Indonesia U-17 dipersiapkan dengan lebih baik untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2025, setelah kekalahan telak 0-6 dari Korea Utara pada babak perempat final Piala Asia U-17 2025. Menurutnya, babak delapan besar memang bukanlah fase yang mudah. Ia mencontohkan bagaimana Jepang harus tersingkir lewat adu penalti saat melawan Arab Saudi, serta munculnya Uzbekistan sebagai kekuatan baru yang konsisten dalam setiap level kompetisi, baik junior maupun senior.

Meski Timnas U-17 gagal melaju lebih jauh, Erick meminta pemain dan pelatih pulang ke Indonesia dengan rasa bangga. Mereka telah mencetak prestasi luar biasa dengan lolos dari fase grup dan mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 melalui jalur kualifikasi, bukan sebagai tuan rumah seperti tahun 2023. Ia mengajak publik sepak bola dan warganet untuk tidak menyalahkan atau merisak para pemain muda atas hasil ini, karena perjuangan mereka sudah sangat besar, terlebih banyak dari mereka berasal dari latar belakang keluarga sederhana.

Erick menegaskan bahwa PSSI akan memberikan perhatian lebih untuk membentuk tim yang lebih matang dan siap tampil di level dunia. Menurutnya, ini adalah bukti bahwa program pembinaan yang dijalankan PSSI mulai menunjukkan hasil. Ia juga menambahkan bahwa pembinaan pemain muda tidak boleh terhenti, terutama dengan adanya tantangan ke depan seperti Olimpiade, di mana persaingan semakin ketat dan batasan usia semakin menantang. Komitmen jangka panjang menjadi kunci agar Garuda Muda terus berprestasi dan mampu bersaing di kancah internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *