https://vodovodni-baterie.net

Geger Buton Utara, Polisi Diduga Perkosa Mertua dan Kini Melawan Pemecatan

Seorang oknum polisi berpangkat Aipda berinisial AD yang bertugas di wilayah Buton Utara, Sulawesi Tenggara, tengah menjadi sorotan akibat kasus yang sangat sensitif dan mengejutkan. Ia diduga telah melakukan pemerkosaan terhadap mertuanya sendiri. Kejadian memilukan ini dikabarkan terjadi pada Kamis, 16 Januari 2025 di Kecamatan Kalisusu, dan langsung memicu keresahan warga serta mencoreng citra kepolisian di mata publik.

Menanggapi laporan tersebut, institusi Polri bertindak cepat dengan memproses Aipda AD melalui sidang etik. Hasil sidang menyatakan bahwa pelaku layak diberi sanksi tegas berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Hukuman ini adalah bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga integritas dan ketegasan dalam menangani pelanggaran serius, terutama yang menyangkut moral dan hukum.

Namun, alih-alih menerima putusan tersebut, Aipda AD memilih untuk mengajukan banding. Ia tampaknya belum puas dengan hasil sidang etik yang menjatuhkan sanksi pemecatan, dan kini menanti jadwal sidang lanjutan guna memperjuangkan nasibnya di institusi tersebut. Tindakan banding ini pun menimbulkan pro dan kontra di kalangan publik.

Pihak media telah mencoba mengonfirmasi perkembangan kasus ini kepada Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Lis Kristian, namun hingga kini belum mendapat balasan resmi. Sementara itu, kasus ini masih terus dipantau masyarakat karena menyangkut isu yang amat serius: kekerasan seksual di dalam lingkungan keluarga yang dilakukan oleh penegak hukum sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *