Haji Uma Bantu Pemulangan Warga Bireuen Korban Penipuan Di Negara Kamboja

Pada 15 Desember 2024, anggota DPR RI H. Sudirman Haji Uma, S.Sos mengumumkan keberhasilannya dalam memfasilitasi pemulangan warga Bireuen, Aceh, yang menjadi korban penipuan di Kamboja. Haji Uma yang dikenal sebagai tokoh masyarakat dan politisi Aceh, segera turun tangan setelah mendengar kabar mengenai adanya sejumlah warga Bireuen yang terjebak dalam situasi sulit di luar negeri akibat praktik penipuan terkait pekerjaan. Melalui upaya diplomatik dan kerja sama dengan pihak berwenang, para korban akhirnya dapat dipulangkan dengan selamat.

Kisah tragis ini bermula ketika sejumlah warga Bireuen, yang tergiur dengan janji pekerjaan di luar negeri, justru terjebak dalam jaringan penipuan yang melibatkan perekrutan tenaga kerja ilegal. Mereka diberangkatkan ke Kamboja dengan iming-iming pekerjaan yang layak, namun kenyataannya mereka dipaksa bekerja dalam kondisi yang buruk dan tidak dibayar. Keadaan semakin memburuk ketika beberapa korban mengalami perlakuan kasar dan tidak mendapatkan bantuan dari pihak berwenang setempat.

Setelah menerima informasi tentang penipuan ini, Haji Uma langsung mengkoordinasikan langkah-langkah penyelamatan dengan Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar Indonesia di Phnom Penh, serta pihak keamanan Kamboja. Melalui upaya cepat ini, Haji Uma berhasil mendapatkan izin untuk memulangkan para korban. Tak hanya itu, ia juga memastikan bahwa korban yang selamat mendapatkan bantuan medis dan psikologis setelah perjalanan panjang mereka.

Proses pemulangan ini tidak lepas dari kerja sama intens antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Kamboja. Haji Uma menjelaskan bahwa keberhasilan pemulangan ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang baik antara dua negara untuk melindungi warga negara masing-masing. Ini juga menjadi contoh konkret bagaimana diplomasi dan bantuan langsung dari anggota legislatif dapat memberikan solusi atas masalah yang dihadapi warganya.

Setelah kembali ke tanah air, para korban melaporkan kondisi yang mereka alami di Kamboja. Haji Uma berkomitmen untuk terus mengawasi kasus ini dan memastikan bahwa penipuan serupa tidak terulang kembali. Selain itu, ia juga mendorong pemerintah untuk memperketat pengawasan terhadap agen perjalanan dan perekrutan tenaga kerja ilegal ke luar negeri. Langkah ini diharapkan bisa mencegah kasus serupa yang menimpa warga Indonesia di masa depan.

Upaya Haji Uma dalam memulangkan warga Bireuen yang menjadi korban penipuan di Kamboja menunjukkan dedikasinya terhadap kepentingan rakyat, khususnya warga Aceh. Dengan tindakan cepat dan penuh perhatian, ia berhasil menyelesaikan masalah yang melibatkan banyak pihak. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa peran seorang wakil rakyat sangat penting dalam melindungi warganya dari ancaman yang datang dari luar negeri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *