Ini Respons Rusia Atas Ancaman Presiden Terpilih Donald Trump Terhadap BRICS

Rusia memberikan respons tegas terhadap ancaman yang disampaikan oleh Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengatakan akan mengurangi dukungan terhadap negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) jika terpilih. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menegaskan bahwa BRICS adalah kemitraan strategis yang telah berkembang jauh di luar ekspektasi awal dan terus berkontribusi pada stabilitas ekonomi global. “Ancaman semacam itu tidak akan menggoyahkan fondasi kerjasama antar negara anggota BRICS,” kata Zakharova dalam pernyataan resminya.

Meskipun ada pernyataan kontroversial dari Trump, Rusia menegaskan bahwa BRICS berfokus pada penguatan hubungan ekonomi antarnegara anggotanya. BRICS telah membuktikan diri sebagai blok yang penting dalam ekonomi global, dengan berdirinya New Development Bank (NDB) yang berperan besar dalam pembangunan infrastruktur di negara-negara berkembang. Menurut para ahli, kerjasama BRICS juga memberikan kesempatan bagi negara-negara anggotanya untuk mengurangi ketergantungan pada ekonomi AS dan mendorong kebijakan perdagangan yang lebih adil dan merata.

India dan China juga turut memberikan tanggapan terhadap ancaman Trump terhadap BRICS. India menyatakan bahwa kerjasama antarnegara BRICS akan terus berlanjut terlepas dari pernyataan tersebut, sementara China menegaskan bahwa BRICS merupakan mekanisme multilateral yang tidak bisa dipengaruhi oleh negara lain. “Kami tidak terpengaruh oleh tekanan eksternal, BRICS adalah platform yang terbuka dan inklusif,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin.

Pernyataan Trump ini berpotensi meningkatkan ketegangan diplomatik antara Amerika Serikat dan negara-negara BRICS. Meskipun demikian, analis menilai bahwa hubungan internasional yang kompleks tidak akan terganggu hanya karena ancaman semata. Negara-negara BRICS akan terus mengeksplorasi cara-cara untuk memperkuat kerjasama dan merespons tantangan global dengan cara yang independen dan berbasis pada kepentingan kolektif mereka.

Meskipun Trump mengancam akan mengambil langkah tegas terhadap BRICS, tampaknya blok ini akan terus berkembang dan bekerja untuk memperkuat pengaruhnya di tingkat global. Negara-negara BRICS kemungkinan besar akan tetap memfokuskan diri pada upaya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggotanya dan mendorong reformasi global dalam berbagai sektor, seperti perdagangan, energi, dan keuangan internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *