Jemput Bola Perekaman e-KTP di Jakarta Selatan: Pelayanan Lebih Dekat untuk Warga
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan telah melaksanakan program perekaman KTP elektronik (e-KTP) dengan cara jemput bola, yakni mendatangi langsung kediaman warga untuk memastikan pemerataan pelayanan administrasi kependudukan. Langkah ini diambil karena terdapat lebih dari 1.000 penduduk Jakarta Selatan yang belum melakukan perekaman KTP elektronik. Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, mengungkapkan bahwa upaya jemput bola ini merupakan bagian dari program Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mempermudah proses administrasi kependudukan warga.
Munjirin menjelaskan bahwa setelah KTP fisik selesai, warga yang telah melakukan perekaman bisa langsung mengambilnya di sekolah atau tempat lain yang telah ditentukan tanpa perlu mendatangi kantor Dukcapil. Sebagai contoh, para siswa di SMA Labschool Kebayoran Jakarta bisa mengambil KTP mereka langsung di sekolah dan juga melakukan aktivasi e-KTP di lokasi yang telah disediakan. “Jadi pada saat ini sudah langsung bisa aktivasi,” ujarnya.
Program jemput bola ini berlangsung pada hari kedua dan ditujukan untuk kelas 11 di SMA Labschool. Pada hari pertama, sebanyak 70 siswa telah berhasil melakukan perekaman KTP. Menariknya, bukan hanya siswa yang berpartisipasi dalam program ini, tetapi juga para guru dan karyawan sekolah ikut antusias memperbaharui KTP elektronik mereka. Kepala Sekolah SMA Labschool, Suparno, menyebutkan bahwa ini menjadi efek pengiring yang positif karena tidak hanya siswa, tetapi seluruh warga sekolah turut terlibat.
Jumlah penduduk Jakarta Selatan pada tahun 2024 diperkirakan mencapai sekitar 2.359.008 jiwa, dengan kepadatan penduduk mencapai 15.000 jiwa per kilometer persegi, menjadikan program ini sangat penting untuk memastikan layanan administrasi yang merata.