Kedatangan CR7 ke Kupang Tak Jelas, Pemprov NTT dan Yayasan Saling Lempar Tanggung Jawab

Rencana kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang untuk agenda amal masih belum menemui kepastian. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan pihak yayasan yang mengundangnya pun memberikan pernyataan yang berbeda.

Pelaksana Harian (Plh) Gubernur NTT, Rita Wuisan, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi terkait kunjungan megabintang sepak bola tersebut ke wilayah NTT.

Belum Ada Kepastian Kedatangan CR7

Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Gubernur NTT pada Rabu (19/2/2025), Rita menyampaikan bahwa informasi mengenai kunjungan Ronaldo ke Kota Kupang dan sekitarnya masih belum jelas.

Sehari sebelumnya, telah dilakukan rapat koordinasi antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTT dan Yayasan Graha Kasih Indonesia (YGKI) guna memastikan kebenaran kabar tersebut. Namun, pihak yayasan belum bisa memberikan kepastian terkait jadwal kedatangan Ronaldo.

“Sampai hari ini belum ada kejelasan mengenai rencana kunjungan Cristiano Ronaldo. Inisiatif kedatangan tersebut berasal dari Yayasan Graha Kasih Indonesia,” ujar Rita.

Rita menjelaskan bahwa Pemprov NTT hanya mengetahui informasi tersebut dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT dan pemberitaan di media massa.

“Pemerintah mendapat kabar ini dari media dan ada surat masuk dari Asprov PSSI NTT yang menyebutkan akan ada pertemuan dengan pemerintah. Untuk informasi lebih lanjut, silakan tanyakan kepada pihak yayasan,” tambahnya.

Pemprov NTT Akan Mengecek Legalitas Yayasan

Terkait simpang siurnya informasi ini, Pemprov NTT berencana untuk mengecek legalitas Yayasan Graha Kasih Indonesia yang mengklaim sebagai penyelenggara kunjungan Cristiano Ronaldo.

“Kami tidak bisa serta-merta menyatakan bahwa informasi dari pihak yayasan itu tidak benar. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian dari Yayasan Graha Kasih Indonesia terkait jadwal kedatangan Ronaldo,” kata Rita.

Selain itu, pertemuan yang dijadwalkan pada Rabu kemarin juga dibatalkan karena pihak yayasan belum memberikan konfirmasi terkait kepastian kedatangan Ronaldo.

“Seharusnya kemarin ada pertemuan, tetapi batal karena belum ada kepastian dari pihak yayasan. Sesuai kesepakatan sebelumnya, yayasan seharusnya memastikan kehadiran Ronaldo. Namun, saat berbicara dengan Ibu Susy (Ketua Yayasan Graha Kasih Indonesia), belum ada kepastian. Oleh karena itu, kami akan memeriksa legalitas yayasan ini melalui PTSP,” jelasnya.

Pihak Yayasan Yakin Ronaldo Akan Datang

Di sisi lain, Ketua Yayasan Graha Kasih Indonesia, Susy Maria Kapitana, tetap bersikeras bahwa Cristiano Ronaldo akan tiba di Kupang dalam waktu dekat. Ia juga membantah tuduhan bahwa dirinya menyebarkan berita bohong terkait kedatangan pesepakbola asal Portugal tersebut.

“Saya punya niat baik, tetapi justru informasi yang beredar malah membuat situasi semakin rumit. Yang jelas, 100 persen Ronaldo akan datang minggu ini. Sampai hari Jumat nanti akan ada kabar terbaru,” ujar Susy melalui sambungan telepon pada Rabu (19/2/2025).

Susy menegaskan bahwa YGKI selaku sponsor kedatangan Ronaldo harus menyesuaikan dengan jadwal sang pemain. Menurutnya, jadwal yang beredar sebelumnya masih bersifat tentatif.

“Beliau masih memiliki jadwal pertandingan, jadi kami tidak bisa memaksakan. Tetapi bukan berarti kedatangannya adalah hoaks. Saya tidak mungkin menyebarkan informasi besar seperti ini jika tidak ada dasar,” tegasnya.

Ia juga mengaku kecewa dengan berbagai pihak yang menuduh bahwa kabar ini adalah kebohongan. Bahkan, Susy menyatakan bahwa dirinya akan menuntut balik jika Ronaldo benar-benar datang ke Kupang.

Para Penggemar Ronaldo Menunggu dengan Cemas

Di tengah ketidakpastian ini, para penggemar Cristiano Ronaldo tetap menanti kedatangan sang megabintang. Beberapa penggemar dari berbagai daerah di Indonesia bahkan telah tiba di Kupang sejak kemarin.

Koordinator Pena Real Madrid de Indonesia (PRMI) Regional Kupang, Jopian, mengatakan bahwa mayoritas penggemar yang datang merupakan anggota komunitas pecinta Real Madrid.

“Saat ini yang sudah tiba di Kupang berasal dari Medan, Purbalingga, Jawa, dan Bali. Sementara dari NTT sendiri sekitar 30 orang sudah berada di Kupang, termasuk dari Maumere, Sumba, Ende, dan Lembata,” ungkap Jopian.

Ia berharap pihak yayasan segera memberikan kepastian agar para penggemar yang sudah datang dari jauh tidak menunggu tanpa kejelasan.

“Jika memang Ronaldo tidak bisa datang, sebaiknya pihak yayasan menyampaikan secara terbuka. Kami yang berada di Kupang mungkin bisa memahami, tetapi kasihan teman-teman dari luar daerah yang sudah menempuh perjalanan jauh hanya untuk sesuatu yang belum pasti,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *