https://vodovodni-baterie.net

Kekuatan dan Struktur Gigi Anak Ternyata Dipengaruhi Genetik Orang Tua

Dokter spesialis gigi anak lulusan Universitas Indonesia, drg. Aliyah, Sp.KGA, menyampaikan bahwa kekuatan serta struktur gigi anak memang dapat diwariskan secara genetik dari kedua orang tuanya. Ia menjelaskan bahwa sejak tahap embrio, perkembangan gigi dan rahang memiliki kemungkinan 50:50 untuk mengikuti genetik ayah atau ibu. Hal ini berbeda dengan beberapa bagian tubuh lain, seperti kepintaran yang lebih sering dikaitkan dengan genetik ibu.

Aliyah mengungkapkan bahwa dalam pembentukan gigi dan rahang, kontribusi genetik dari ayah dan ibu berjalan seimbang. Anak bisa saja mewarisi bentuk rahang ayah sepenuhnya, atau justru seluruhnya mengikuti struktur rahang ibu. Meski faktor keturunan berperan penting, Aliyah juga menekankan bahwa lingkungan sekitar turut mempengaruhi kondisi gigi anak. Salah satu kebiasaan yang perlu dihindari adalah bertukar alat makan dengan orang lain, karena dapat mempercepat perpindahan bakteri, terutama pada anak yang giginya sedang tumbuh.

Selain itu, kebersihan mulut yang buruk juga bisa memicu penumpukan mineral dari makanan, yang akhirnya menyebabkan perubahan warna gigi menjadi kuning atau dikenal dengan istilah staining. Kebiasaan buruk lainnya seperti menggigit es batu dalam waktu lama pun bisa menyebabkan gigi terkikis. Meskipun faktor genetik tidak dapat diubah, Aliyah memastikan bahwa masalah gigi dapat dicegah melalui perawatan rutin, seperti menjaga kebersihan mulut dengan baik dan melakukan pemeriksaan ke dokter gigi minimal setiap empat bulan sekali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *