Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menegaskan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan guru di Indonesia. Dalam Program Rumah untuk Guru Indonesia yang digelar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Maruarar menyampaikan pesan dari Presiden yang menaruh perhatian besar terhadap nasib tenaga pendidik. Presiden Prabowo sebelumnya hadir dalam peringatan Hari Pendidikan dan menekankan pentingnya memperjuangkan kebahagiaan serta kesejahteraan guru di masa depan.

Sekitar sepuluh hari lalu, Maruarar bertemu dengan Presiden serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya untuk membahas sejumlah program. Salah satu agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah penyediaan rumah subsidi bagi para guru yang akan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebagai langkah nyata, Kementerian PKP telah melakukan serah terima kunci rumah subsidi sebagai hasil kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).

Program ini juga melibatkan kerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), serta Badan Pusat Statistik. Sebanyak 20 ribu unit rumah akan disediakan bagi tenaga pendidik yang tersebar di delapan wilayah, yakni Aceh, Medan, Bogor, Bangkalan, Pontianak, Makassar, Kupang, dan Jayapura. Maruarar menambahkan bahwa Presiden sangat mengapresiasi guru, sehingga menugaskan Sekretaris Kabinet untuk hadir dalam acara tersebut sebagai bentuk dukungan langsung dari pemerintah terhadap kesejahteraan tenaga pendidik.