https://vodovodni-baterie.net

Para Kardinal Akan Gelar Pertemuan Usai Wafatnya Paus Fransiskus, Bukan Konklaf

Setelah kepergian Paus Fransiskus, Gereja Katolik menghadapi masa transisi yang krusial. Para kardinal dijadwalkan menggelar pertemuan pertama pada Selasa, 22 April, sebagai respons awal terhadap situasi ini. Namun, juru bicara Takhta Suci, Matteo Bruni, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut belum bisa dikategorikan sebagai konklaf, yakni proses pemilihan paus baru yang dilakukan secara tertutup dan bersifat rahasia. Bruni menegaskan bahwa pertemuan awal ini lebih bertujuan untuk menyusun langkah-langkah penting, termasuk pengaturan teknis dan seremonial pasca wafatnya pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut.

Para kardinal yang sudah berada di Roma dipastikan akan ambil bagian dalam pertemuan tersebut. Dalam diskusi tersebut, mereka akan memutuskan hal-hal mendasar seperti waktu dan tempat pemakaman Paus Fransiskus, serta penempatan jenazah beliau di Basilika Santo Petrus, tempat di mana para paus sebelumnya dimakamkan. Ini menjadi awal dari proses panjang menuju pemilihan paus baru, yang nantinya akan ditentukan melalui konklaf dalam beberapa waktu ke depan.

Paus Fransiskus wafat pada Senin pagi waktu Vatikan di usia 88 tahun. Pada Februari lalu, beliau sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Gemelli, Roma, karena penyakit pernapasan. Meski sempat pulih dan kembali tampil di hadapan publik, termasuk dalam perayaan Paskah pada 20 April, beliau berpulang sehari kemudian. Kepergian ini menjadi momen duka yang dalam bagi umat Katolik sedunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *