Pada 25 Oktober 2024, China dan Jepang mengadakan konsultasi tingkat tinggi mengenai isu-isu maritim di Beijing. Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara dalam pengelolaan laut, yang menjadi semakin penting mengingat ketegangan yang meningkat di kawasan tersebut.

Konsultasi ini dihadiri oleh pejabat tinggi kedua negara, termasuk menteri luar negeri dan menteri pertahanan. Dalam pertemuan ini, mereka membahas berbagai isu, termasuk keamanan maritim, pengelolaan sumber daya laut, dan potensi kolaborasi dalam penelitian ilmiah. Dialog yang konstruktif diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral dan mengurangi ketegangan yang ada.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah keamanan di Laut Cina Timur, yang merupakan kawasan strategis dengan berbagai sengketa territorial. Baik China maupun Jepang memiliki klaim atas beberapa pulau di kawasan tersebut. Konsultasi ini diharapkan dapat mengurangi ketegangan dan mencari solusi damai untuk sengketa yang ada, serta membangun saling percaya di antara kedua negara.

Selain itu, kedua pihak juga menyoroti pentingnya kerja sama dalam pengelolaan sumber daya kelautan. Dengan populasi yang terus berkembang, kedua negara memiliki kepentingan untuk memastikan keberlanjutan sumber daya laut. Mereka sepakat untuk menjalin kemitraan dalam penelitian dan pemantauan kondisi laut, serta upaya konservasi lingkungan.

Media juga mencatat bahwa pertemuan ini merupakan langkah positif setelah serangkaian ketegangan diplomatik antara China dan Jepang dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakat internasional berharap bahwa dialog yang dilakukan dapat menjadi landasan bagi hubungan yang lebih stabil dan damai di kawasan Asia-Pasifik.

Sebagai penutup, konsultasi tingkat tinggi antara China dan Jepang tentang isu-isu maritim menunjukkan komitmen kedua negara untuk mencari solusi bersama atas tantangan yang ada. Dengan meningkatnya kerjasama di bidang maritim, diharapkan hubungan bilateral dapat diperkuat, serta menciptakan kondisi yang lebih aman dan berkelanjutan di kawasan tersebut.