https://vodovodni-baterie.net

Pencarian Pesawat yang Hilang di Alaska: 10 Penumpang Masih Dicarikan Jalan Keluar

Sebuah pesawat yang dioperasikan oleh Bering Air hilang kontak pada Kamis, 6 Februari 2025, sore waktu setempat di wilayah Alaska, Amerika Serikat. Pesawat tipe Cessna Caravan tersebut membawa sembilan penumpang dan seorang pilot, dengan total sepuluh orang di dalamnya, dalam perjalanan dari Unalakleet menuju Nome.

Insiden ini dilaporkan pertama kali kepada Polisi Negara Bagian Alaska pada pukul 16.00 waktu setempat. Pihak berwenang segera meluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan setelah pesawat yang lepas landas pada pukul 14.37 waktu setempat tidak memberikan laporan lebih lanjut. Menurut keterangan dari Direktur Operasional Bering Air, David Olson, pilot pesawat sebelumnya memberi tahu Kontrol Lalu Lintas Udara bahwa ia berniat memasuki pola tunggu sambil menunggu pembersihan landasan pacu.

Pencarian segera dilakukan oleh tim pencarian dan penyelamatan dari Penjaga Pantai AS, yang mengirimkan pesawat HC-130 Hercules untuk melakukan pencarian udara di sepanjang garis pantai dan area perairan Norton Sound, tempat terakhir pesawat tersebut terdeteksi pada pukul 15.16. Namun, karena kondisi cuaca yang buruk, pencarian di udara mengalami kesulitan besar. Suhu saat lepas landas diperkirakan mencapai -8 derajat Celsius, dengan salju ringan dan kabut yang memperburuk visibilitas.

Insiden ini menjadi insiden penerbangan besar ketiga dalam delapan hari terakhir di AS. Sebelumnya, terjadi dua kecelakaan fatal, termasuk tabrakan antara pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat di Sungai Potomac pada 29 Januari, yang menewaskan 67 orang, dan kecelakaan pesawat transportasi medis di Philadelphia pada 31 Januari yang menewaskan tujuh orang.

Meskipun tim pencarian darat juga telah dikerahkan untuk memeriksa pantai dari Nome menuju Topkok, upaya pencarian dibatasi oleh cuaca ekstrem dan jarak pandang yang terbatas. Departemen Pemadam Kebakaran Sukarela Nome mengimbau masyarakat untuk tidak bergabung dalam pencarian sendiri karena kondisi cuaca yang berbahaya. Pihak berwenang juga mengingatkan agar semua pihak menunggu perkembangan resmi dari tim pencarian dan penyelamatan.

Pihak Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) sedang memantau situasi ini, namun mereka baru akan memulai penyelidikan lebih lanjut setelah memastikan nasib pesawat tersebut. Pesawat Cessna Caravan, yang merupakan pesawat bermesin tunggal dengan baling-baling, dikenal sebagai pesawat yang cukup andal dan sering digunakan dalam operasi transportasi di daerah-daerah terpencil seperti Alaska.

Dengan kondisi yang semakin sulit, pencarian ini terus dilanjutkan dengan harapan dapat segera menemukan petunjuk tentang keberadaan pesawat yang hilang tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *