https://vodovodni-baterie.net

Pengamanan Ketat: 1.418 Personel Gabungan Siap Amankan Perayaan Natal Nasional di GBK

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri Perayaan Natal Nasional yang akan diadakan di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Sabtu, 28 Desember 2024. Acara besar ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 15.000 jemaat dan mendapat perhatian khusus dari pihak keamanan.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa sebanyak 1.418 personel gabungan dari Polda, Polres Jakarta Pusat, TNI, dan Pemprov DKI akan dikerahkan untuk memastikan keamanan acara tersebut. “Kami mengutamakan upaya pencegahan yang didukung oleh intelijen dan penegakan hukum,” ujar Ade Ary. Ia juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan yang diberikan oleh petugas agar acara dapat berlangsung dengan tertib dan aman.

Perayaan Natal Nasional 2024: Simbol Kasih dan Kepedulian Lingkungan

Perayaan Natal Nasional 2024 akan menjadi cerminan keberagaman dan toleransi yang kuat di Indonesia. Dengan tema “Marilah Sekarang kita pergi ke Betlehem,” perayaan ini menggambarkan nilai pengharapan, kesederhanaan, dan damai sejahtera.

Thomas Djiwandono, Ketua Umum Natal Nasional 2024, mengungkapkan bahwa tema ini memiliki tiga makna utama. Pertama, refleksi atas nilai pengharapan dan kesederhanaan yang tercermin dalam simbol-simbol Natal seperti kandang domba dan kain lampin. Kedua, makna inklusivitas yang mengajak semua orang, tanpa memandang latar belakang, untuk bersukacita atas kelahiran Juru Selamat. Ketiga, keterlibatan manusia dalam menjaga lingkungan hidup sebagai bentuk kasih kepada seluruh ciptaan.

Pendeta Darwin Darmawan, Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), menekankan pentingnya pesan solidaritas dan persatuan dalam keanekaragaman Indonesia. Ia mengajak umat dan gereja untuk menjadi penggerak perubahan positif di masyarakat melalui pelayanan kasih.

Momen untuk Mempererat Hubungan Antarumat Beragama

Romo Diakon Frans Adi Kristi Prasetya, Sekretaris Komisi KWI, menegaskan pentingnya momen Natal untuk memperkuat hubungan antarumat beragama dan menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat miskin dan lemah, serta mengatasi krisis lingkungan yang mengancam manusia.

Pemerintah, melalui Kementerian Agama, juga memberikan dukungan penuh terhadap perayaan ini. Dirjen Bimas Katolik, Suparman Sirait, menyatakan bahwa toleransi dan kerukunan umat beragama adalah modal sosial bangsa yang harus terus dipupuk dan dikembangkan.

Dalam konferensi pers di Gedung KWI, hadir pula Ketua Pelaksana Harian Natal Nasional, Lucky Yusgiantoro, dan Koordinator Bidang Perayaan, Chatarina Girsang. Perayaan ini diharapkan dapat membawa pesan damai dan memperkuat hubungan antarumat beragama di Indonesia.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan berbagai pihak, Perayaan Natal Nasional 2024 diharapkan tidak hanya menjadi momen kebahagiaan bagi umat Kristiani, tetapi juga menjadi simbol kerukunan dan persatuan bangsa Indonesia. Pesan-pesan yang disampaikan di acara ini diharapkan dapat mempererat hubungan antarumat beragama dan mempromosikan nilai-nilai kasih dan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *