Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan sedang melakukan peninggian turap kali Ciliwung yang terletak di Jalan Bina Warga, Rawajati, Pancoran. Pekerjaan ini ditargetkan rampung pada Mei 2025. Peninggian turap dilakukan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya genangan atau banjir di lingkungan permukiman warga, terutama saat debit air kali Ciliwung meningkat. Kordinator Lapangan Sudin SDA Jakarta Selatan, Esai, menjelaskan bahwa proses ini menggunakan bronjong, yaitu keranjang kawat yang diisi dengan bebatuan, untuk memperkuat tanggul kali.

Sebanyak delapan personel Pasukan Biru dikerahkan untuk melaksanakan tugas ini, dengan pengerjaan yang meliputi pengecoran bronjong sepanjang 100 meter dan berketinggian 1,5 meter. Pekerjaan ini sudah dimulai sejak Februari dan saat ini progresnya telah mencapai 50 persen. Esai berharap, peninggian turap ini akan efektif menahan volume air yang datang dari hulu Kali Ciliwung, sehingga wilayah RW 07, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, bisa terbebas dari potensi genangan dan banjir.

Ferdian, salah seorang warga setempat, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas usaha Sudin SDA dalam menangani masalah genangan di wilayah mereka. Ia berharap, setelah pekerjaan selesai, wilayah mereka, khususnya RW 07, tidak lagi terendam air. Sebagai informasi, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,9 triliun untuk menangani masalah banjir, melalui program normalisasi sungai dan pemeliharaan infrastruktur pengendalian banjir di seluruh Jakarta.