Presiden Prabowo Subianto mengingatkan seluruh masyarakat untuk tidak melupakan kewajiban membayar zakat. Ia mengajak warga untuk bergotong-royong dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Hal ini disampaikan oleh Prabowo dalam sambutannya pada acara penyerahan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3/2025). Pada saat yang bersamaan, menjelang mudik, Prabowo juga mendoakan kelancaran perjalanan bagi mereka yang akan pulang kampung.

“Saudara-saudara, kegiatan ini dilaksanakan menjelang mudik, semoga kita semua dan seluruh masyarakat yang mudik senantiasa diberikan kesehatan dan perlindungan dari Allah SWT,” ucap Prabowo.

Prabowo menambahkan, bagi sebagian besar masyarakat, mudik adalah momen untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman dan merayakan Lebaran dengan penuh kebahagiaan. Namun, di sisi lain, masih banyak yang menghadapi kesulitan hidup.

“Banyak di antara saudara-saudara kita yang masih berada dalam kondisi sulit, berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan menghadapi keadaan yang tidak mudah,” katanya.

Untuk itu, Prabowo mengajak masyarakat untuk memberikan bantuan melalui zakat dan infak. Ia menjelaskan bahwa zakat juga merupakan cara untuk memperdalam rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan.

“Ayo kita doakan mereka, mari kita ulurkan tangan melalui zakat, infak, dan sedekah. Dengan berzakat, kita memperkuat rasa syukur kita kepada Allah SWT,” ajak Prabowo.

Menurut Prabowo, zakat merupakan sarana untuk berbagi dengan sesama, membantu kaum dhuafa, serta meringankan beban mereka yang kurang mampu, sekaligus menghindarkan diri dari sifat kikir.

“Zakat adalah cerminan dari semangat gotong-royong dan upaya untuk mengurangi ketimpangan sosial. Zakat juga menjadi manifestasi dari keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan. Semoga zakat yang kita berikan dapat menyempurnakan ibadah puasa kita dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ujar Prabowo.