Tentara Israel Jatuhkan Mayat Dari Atas Gedung

Rekaman Mengejutkan: Tentara Israel Tendang Mayat Dari Atap, Mengguncang Dunia!

Tepi Barat – Sebuah video mengejutkan yang beredar di media sosial menunjukkan tindakan tentara Israel yang tampaknya menendang dan menyeret mayat dari atap bangunan di Qabatiyah. Insiden ini segera memicu kemarahan dan keprihatinan global, dengan militer Israel menyebutnya sebagai “insiden yang sangat serius” dan mengumumkan akan melakukan penyelidikan.

Rekaman yang viral sejak Kamis (19/9) menampilkan tiga tentara Israel di atap sebuah bangunan, di mana mereka terlihat melakukan tindakan yang mengganggu, seperti melempar dan menendang mayat-mayat tersebut. Salah satu tentara terlihat menggunakan kakinya untuk mendorong jenazah hingga jatuh dari tepi atap.

Zakaria Zakarneh, paman dari salah satu korban, mengaku melihat kejadian itu secara langsung dan merasa sangat marah dan sedih. “Mereka mencoba menurunkan jenazah dengan buldoser, tetapi gagal, lalu mereka melemparkannya dari ketinggian,” ungkapnya. Peristiwa ini terjadi di tengah operasi militer besar-besaran yang dilakukan Israel di Qabatiyah, yang telah mengakibatkan puluhan kematian.

Militer Israel mengklaim bahwa mereka telah menewaskan beberapa militan dalam baku tembak di area tersebut, tetapi tindakan dalam video itu dianggap tidak mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung oleh Angkatan Bersenjata Israel. Mereka berjanji untuk melakukan penyelidikan dan memastikan akuntabilitas.

Reaksi keras juga datang dari Amerika Serikat. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, menyatakan bahwa video tersebut sangat meresahkan dan jika terbukti autentik, tindakan itu menunjukkan perilaku yang tidak dapat diterima dari pasukan profesional.

Insiden ini menambah ketegangan di Tepi Barat, di mana konflik berkepanjangan terus menimbulkan korban jiwa dan melukai banyak orang. Dengan semakin banyaknya sorotan media, dunia kini menunggu langkah selanjutnya dari pihak-pihak yang terlibat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *