Pada 1 November 2024, Rumah Adat Kranggan yang terletak di Kampung Tertua Kota Bekasi menarik perhatian publik sebagai simbol warisan budaya lokal. Rumah ini merupakan salah satu contoh arsitektur tradisional yang menggambarkan kehidupan masyarakat di daerah tersebut, sekaligus menjadi bagian penting dari sejarah Kota Bekasi.

Rumah Adat Kranggan dibangun dengan menggunakan bahan-bahan tradisional seperti kayu dan bambu, mencerminkan keahlian tangan masyarakat lokal dalam membuat hunian yang nyaman dan ramah lingkungan. Arsitekturnya yang khas, dengan atap yang menjulang dan teras luas, menjadikannya representasi yang indah dari budaya dan tradisi yang telah ada selama bertahun-tahun di Bekasi.

Dengan semakin modernnya perkembangan Kota Bekasi, pelestarian Rumah Adat Kranggan menjadi sangat penting. Pemerintah setempat dan komunitas menggelar berbagai kegiatan untuk menjaga dan merawat bangunan bersejarah ini. Upaya ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda mengenai nilai-nilai sejarah dan budaya yang terkandung dalam rumah adat tersebut.

Selain sebagai situs sejarah, Rumah Adat Kranggan juga menjadi tempat untuk berbagai kegiatan budaya dan wisata edukasi. Sekolah-sekolah di sekitar sering mengadakan kunjungan untuk mengenalkan siswa pada sejarah lokal. Kegiatan seperti pertunjukan seni tradisional dan festival budaya juga sering diadakan di area sekitar rumah adat, menarik perhatian banyak pengunjung.

Masyarakat setempat menyambut baik upaya pelestarian ini, dan banyak yang merasa bangga akan keberadaan Rumah Adat Kranggan. Wisatawan yang mengunjungi lokasi ini mengaku terkesan dengan keindahan arsitektur dan nuansa sejarah yang ditawarkan. Kunjungan ke rumah adat ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal.

Pemerintah Kota Bekasi mendukung penuh upaya pelestarian Rumah Adat Kranggan dengan memberikan anggaran untuk renovasi dan pemeliharaan. Selain itu, kerjasama dengan lembaga kebudayaan dan masyarakat juga terus ditingkatkan untuk mengoptimalkan peran rumah adat dalam pengembangan pariwisata daerah.

Dengan pelestarian Rumah Adat Kranggan, diharapkan nilai-nilai budaya dan sejarah Kota Bekasi akan terus hidup dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang. Ini menjadi langkah penting untuk mempertahankan identitas lokal di tengah perubahan zaman.