Trump Desak Putin Hentikan Serangan ke Ukraina: “Waktunya Sangat Buruk, Vladimir, Berhenti!”
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menegaskan tekanannya terhadap Rusia di tengah upaya negosiasi damai yang difasilitasi AS untuk mengakhiri konflik di Ukraina. Dalam pernyataan kepada media saat menerima kunjungan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store di Gedung Putih, Trump menyatakan bahwa pemerintahannya memberikan tekanan besar kepada Rusia, yang diyakininya telah mendorong Presiden Vladimir Putin untuk mulai membuka komunikasi. Ia optimis bahwa Putin bersedia mencapai kesepakatan damai, namun menekankan pentingnya keinginan dari kedua pihak, termasuk Ukraina yang disebut sedang mengalami kerugian besar.
Beberapa jam sebelum pernyataan tersebut, Trump menyerukan langsung kepada Putin melalui media sosial Truth Social, agar segera menghentikan serangan terhadap Kiev setelah serangan drone dan rudal menewaskan sedikitnya 12 orang. Dalam tulisannya, Trump mengecam keras serangan itu dan menyatakan, “Vladimir, BERHENTI!” Ia menambahkan bahwa saat ini merupakan waktu yang buruk untuk memperpanjang konflik, serta mendorong percepatan Perjanjian Damai. Meski demikian, Trump enggan mengomentari kemungkinan sanksi tambahan, dengan alasan masih ingin melihat hasil negosiasi dalam waktu dekat.
Trump mengklaim bahwa Putin telah menunjukkan kesediaan untuk membuat “konsesi besar”, termasuk penghentian perang dan ambisi penguasaan wilayah Ukraina. Ia juga menyalahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy atas pernyataannya yang menolak pengakuan pendudukan Rusia di Krimea, yang menurut Trump justru menghambat proses perdamaian. Mengenai potensi pengorbanan wilayah oleh Ukraina demi perdamaian, Trump menanggapi diplomatis, “Tergantung wilayah mana.”