Viral Bocah Di Jaktim Babak Belur Diduga Dianiaya Orang Tua, Polisi Langsung Selidiki
Sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah di Jakarta Timur (Jaktim) dalam kondisi babak belur viral di media sosial, menarik perhatian publik. Video tersebut menunjukkan luka lebam di tubuh bocah berusia 8 tahun itu, diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh orang tuanya. Kejadian ini memicu kemarahan dan keprihatinan masyarakat.
Dalam video yang beredar, bocah tersebut tampak ketakutan dan menunjukkan luka-luka di wajah dan tubuhnya. Menurut informasi yang beredar, penganiayaan ini diduga sudah berlangsung lama, dan pihak berwenang mulai menerima laporan mengenai perlakuan kasar terhadap anak tersebut. Keluarga bocah ini dilaporkan menghadapi masalah sosial yang kompleks, yang berkontribusi pada situasi ini.
Polisi setempat segera melakukan penyelidikan setelah video tersebut viral. Mereka telah mendatangi rumah bocah tersebut untuk mengumpulkan bukti dan memberikan perlindungan yang diperlukan. Penyelidik juga berencana untuk memanggil orang tua bocah guna memberikan keterangan dan mendalami latar belakang kasus ini lebih jauh.
Kasus ini mendapatkan perhatian luas dari masyarakat, dengan banyak pengguna media sosial mengungkapkan kekhawatiran dan mengecam tindakan kekerasan terhadap anak. Beberapa organisasi perlindungan anak juga menyatakan keprihatinan dan siap memberikan dukungan serta advokasi bagi bocah tersebut agar mendapatkan perawatan dan perlindungan yang layak.
Pemerintah setempat berjanji akan memberikan bantuan dan perlindungan kepada bocah tersebut. Lembaga perlindungan anak telah dihubungi untuk memastikan kesejahteraan bocah dan memberikan dukungan psikologis. Ini menjadi langkah penting dalam menangani masalah kekerasan terhadap anak yang marak terjadi.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya perlindungan anak dan penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga. Masyarakat diharapkan lebih peka terhadap situasi anak-anak di sekitar mereka dan melaporkan tindakan kekerasan yang terjadi. Penyelidikan yang dilakukan polisi diharapkan dapat mengungkap fakta di balik kasus ini dan memberikan keadilan bagi bocah yang teraniaya.