Kasus pelecehan seksual yang melibatkan seorang dokter kandungan berinisial MSF (33) di Garut, Jawa Barat, sedang menjadi sorotan publik. Polres Garut pun telah mengambil langkah lanjutan dengan melibatkan tim psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Joko Prihatin, mengungkapkan bahwa pemeriksaan ini sangat penting untuk menyelidiki lebih dalam alasan di balik tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh MSF.

Dalam proses penyelidikan, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi dan korban untuk memperjelas jalannya kasus ini. Hingga kini, hanya satu korban yang melaporkan secara resmi kejadian tersebut, meskipun pihak kepolisian menduga ada korban lain yang belum berani mengungkapkan pengalamannya. Polisi juga mengimbau kepada siapa saja yang merasa menjadi korban untuk segera melapor, dengan jaminan perlindungan identitas serta keselamatan mereka.

Polres Garut pun membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang ingin melaporkan kasus serupa, agar proses pelaporan bisa berjalan lebih mudah dan para korban merasa lebih aman. Kasus ini menjadi viral setelah beredar video yang menunjukkan pelecehan seksual oleh MSF saat melakukan pemeriksaan USG, yang memicu kecaman dari publik. Polisi bertindak cepat dengan menangkap pelaku, dan kini masyarakat menunggu perkembangan lebih lanjut dari proses hukum yang sedang berlangsung serta nasib para korban yang terlibat dalam insiden ini.