https://vodovodni-baterie.net

Selandia Baru Pecat Dubes Usai Kritikan Pedas terhadap Trump

Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters, baru saja mengambil langkah tegas dengan memecat Duta Besar Selandia Baru untuk Inggris, Phil Goff. Keputusan ini diambil setelah Goff mengeluarkan pernyataan yang dianggap kritis terhadap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pemecatan ini diumumkan pada Kamis, 6 Maret 2025, menyusul pernyataan Goff dalam sebuah forum diskusi yang berlangsung di London beberapa hari sebelumnya.

Dalam acara tersebut, Goff secara terbuka mempertanyakan pemahaman Trump mengenai sejarah, dengan membandingkan kebijakan luar negeri Trump yang menghangatkan hubungan dengan Rusia dengan langkah-langkah yang diambil oleh Winston Churchill, pemimpin Inggris pada masa Perang Dunia II. Goff mengatakan, “Presiden Trump telah memulihkan patung dada Churchill di Oval Office, namun apakah Anda yakin dia benar-benar memahami sejarah?” Ungkapan tersebut langsung memicu perhatian, karena dianggap tidak hanya merujuk pada kebijakan Trump, tetapi juga mencerminkan kritik terhadap pemahamannya tentang sejarah dunia.

Menanggapi pernyataan tersebut, Menteri Peters menyatakan kekecewaannya dan menegaskan bahwa komentar Goff tidak mewakili pandangan resmi Pemerintah Selandia Baru. Peters juga menyebutkan bahwa posisi Goff sebagai Komisaris Tinggi di London kini tidak lagi dapat dipertahankan. “Komentar ini bertentangan dengan posisi pemerintah dan karena itu, kami tidak dapat melanjutkan penugasan Goff,” tegas Peters dalam pernyataan resminya.

Hingga saat ini, Goff belum memberikan tanggapan resmi atas pemecatan tersebut, meskipun telah diminta komentar melalui akun media sosialnya, X (sebelumnya Twitter). Menteri Peters juga mengungkapkan bahwa proses transisi ke duta besar yang baru kini sedang dilakukan, dengan Bede Corry, pejabat tertinggi di Kementerian Luar Negeri Selandia Baru, bekerja sama dengan Goff dalam proses tersebut.

Phil Goff, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan anggota parlemen dari Partai Buruh, diangkat sebagai Duta Besar untuk Inggris pada tahun 2023. Sebagai informasi, Goff adalah seorang politisi berhaluan kiri-tengah. Sementara itu, Peters sendiri memimpin Partai NZ First yang berhaluan kanan, yang saat ini menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Selandia Baru.

Pemecatan ini menunjukkan ketegangan antara kebijakan luar negeri yang lebih konservatif di Selandia Baru di bawah Peters dan pandangan pribadi yang lebih terbuka dari Goff. Keputusan ini juga memperlihatkan betapa berhati-hatinya pemerintah Selandia Baru dalam menjaga hubungan diplomatik, terutama dengan Amerika Serikat dan sekutunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *