Gonjang-Ganjing LCS Kian Panas China Disebut Tekan Habis Tetangga RI
Pada 12 November 2024, ketegangan seputar masalah Laut China Selatan (LCS) kembali memanas. Baru-baru ini, sejumlah analis dan pengamat internasional mengungkapkan bahwa China semakin intensif dalam menekan negara-negara tetangga Indonesia, khususnya yang terlibat dalam sengketa wilayah di LCS. Tindakan agresif ini semakin memperburuk situasi geopolitik di kawasan Asia Tenggara, yang sudah lama menjadi titik panas ketegangan antara negara-negara yang memiliki klaim di wilayah tersebut.
China terus memperkuat klaimnya atas hampir seluruh wilayah Laut China Selatan, termasuk area yang tumpang tindih dengan klaim beberapa negara ASEAN, termasuk Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Vietnam. Beijing juga semakin memperluas kehadiran militernya di wilayah tersebut, dengan membangun fasilitas militer di pulau-pulau yang terletak di laut yang dipersengketakan. Tindakan ini mengundang reaksi keras dari negara-negara tetangga yang merasa terancam oleh kebijakan luar negeri China yang semakin ekspansif.
Indonesia, meskipun tidak terlibat langsung dalam klaim yang dituntut China atas seluruh Laut China Selatan, tetap berada dalam posisi sulit karena beberapa perairan yang dipermasalahkan juga berada di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia. China, dalam beberapa kesempatan, telah mengabaikan klaim Indonesia atas wilayah tersebut, dengan menekan lebih jauh aktivitas eksplorasi dan pengelolaan sumber daya alam di perairan yang disengketakan. Indonesia pun semakin dihadapkan pada dilema diplomatik, harus mempertahankan kedaulatan wilayah sambil menjaga hubungan baik dengan negara-negara besar seperti China.
Peningkatan tekanan dari China terhadap negara-negara tetangga, termasuk Indonesia, turut memicu reaksi dari kekuatan-kekuatan besar dunia. Amerika Serikat, yang merupakan sekutu dekat Indonesia, dan negara-negara anggota ASEAN lainnya semakin meningkatkan perhatian terhadap situasi ini. Beberapa negara seperti Jepang dan Australia juga mulai mempertegas sikapnya, dengan menegaskan dukungan terhadap kebebasan navigasi di Laut China Selatan dan menentang upaya China untuk mengklaim wilayah tersebut secara sepihak.
Gonjang-ganjing di Laut China Selatan yang semakin panas ini menjadi sorotan utama dalam hubungan internasional di Asia. Tindakan agresif China yang semakin menekan negara-negara tetangga, termasuk Indonesia, memberikan dampak yang luas terhadap stabilitas politik dan ekonomi kawasan. Indonesia, sebagai negara dengan posisi strategis, perlu mengadopsi langkah-langkah diplomatik yang bijak untuk melindungi kedaulatan wilayahnya, sambil berupaya menghindari ketegangan yang lebih besar di Laut China Selatan.