Pembeli Es Krim Mengamuk Pada Pelayan Karena Permintaan Aneh
Karena alasan yang terkesan sepele, seorang pembeli di sebuah toko es krim memarahi pelayan. Permintaannya tergolong aneh, ditambah alasan yang tidak masuk akal. Seorang pegawai kedai makanan biasanya sudah dilatih dengan prosedur operasional yang berlaku. Sebagai pelanggan, seharusnya tidak menuntut pelayanan yang melanggar aturan atau prosedur yang ada.
Keributan tersebut bermula dari permintaan tidak biasa seorang pelanggan di toko es krim. Seperti yang dilaporkan oleh Dimsum Daily (24/3), insiden ini dimulai saat seorang wanita datang untuk membeli es krim.
Setelah merasa kecewa, wanita tersebut mengungkapkan keluhannya di sebuah grup Facebook bernama Hong Kong Ice Cream Concern Group. Ia mengaku memesan rasa mangga dan melon, namun es krim yang diterimanya berubah warna menjadi kemerahan keunguan. Ia menduga bahwa perubahan warna ini disebabkan oleh sisa rasa blueberry dan kelapa dari pelanggan sebelumnya.
Dalam postingan tersebut, wanita itu juga mengkritik pelayan yang menyiapkan es krimnya, bahkan menyebutkan bahwa pelayan tersebut tidak mampu menjalankan tugas dengan baik. Ia merasa marah karena saat memberikan es krim itu pada suaminya, suaminya mengira ia sedang hidup mewah.
Permintaan pelanggan ini dianggap salah, karena proses pembersihan mesin es krim memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, pembersihan mesin es krim bukanlah tugas yang mudah dilakukan dalam waktu singkat.
Bukan dukungan yang diterima dari netizen, melainkan kritik tajam. Banyak yang sepakat bahwa pembeli seperti itu adalah salah satu pelanggan yang paling sulit dihadapi oleh toko es krim. Meski begitu, beberapa netizen justru merasa bahwa permintaan tersebut bisa dipahami. Mereka berpendapat bahwa seharusnya pembeli bisa meminta pembersihan mesin es krim.
Namun, mereka yang sudah berpengalaman tahu bahwa pembersihan mesin es krim bukanlah perkara mudah dan memerlukan proses yang cukup lama. Meski beberapa netizen mengaku pernah meminta pembersihan mesin, kenyataannya hal itu membutuhkan waktu dan biaya yang lebih besar dari yang dibayangkan.