Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan untuk menerima kunjungan kehormatan dari Federation of Korean Industries (FKI) pada Senin (29/4) pukul 11.00 WIB di Istana Merdeka, Jakarta. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama ekonomi kedua negara, dengan fokus utama pada perluasan dan peningkatan peluang kerja sama investasi di sektor-sektor strategis.

Yusuf juga menambahkan bahwa salah satu tujuan utama pertemuan ini adalah untuk membuka peluang baru dalam kolaborasi antara Indonesia dan Korea Selatan, khususnya di bidang investasi. Pemerintah Indonesia berharap pertemuan ini akan menjadi titik awal untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua negara.

Sebelumnya, pada bulan Februari, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, telah bertemu dengan CEO dan Wakil Ketua FKI, Kim Chang-beom, untuk membahas penguatan kerja sama rantai pasok global. Dalam pertemuan itu, Kim Chang-beom menyampaikan rencana misi bisnis FKI yang akan berlangsung pada April 2025, yang akan melibatkan sejumlah perusahaan besar Korea Selatan yang sudah berinvestasi atau berencana mengembangkan investasinya di Indonesia, seperti Lotte Group, Hyundai Motor Company, LG Group, dan lainnya.

Airlangga Hartarto mendukung penuh rencana misi bisnis tersebut dan mendorong peningkatan realisasi proyek investasi perusahaan Korea di Indonesia. Ia menegaskan bahwa Indonesia sangat terbuka bagi perusahaan Korea untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnis mereka, yang dapat meningkatkan daya saing industri nasional serta mempercepat alih teknologi.