Menjaga pola makan saat Lebaran menjadi hal penting bagi mereka yang mengidap diabetes, hipertensi, maag, dan GERD agar terhindar dari komplikasi kesehatan. Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr. Faisal Parlindungan, Sp.PD, menyarankan agar pasien dengan kondisi tersebut tetap memperhatikan jenis dan porsi makanan yang dikonsumsi selama perayaan berlangsung. Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering dianjurkan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil serta mencegah lonjakan asam lambung yang dapat memperburuk maag atau GERD. Selain itu, konsumsi garam dan penyedap rasa sebaiknya dibatasi guna menghindari peningkatan tekanan darah bagi penderita hipertensi.

Penerapan pola makan seimbang juga disarankan, terutama dengan memperbanyak asupan buah, sayuran, biji-bijian, serta ikan yang rendah garam dan lemak. Pasien GERD dan maag juga dianjurkan untuk tidak makan larut malam dan memberi jeda sekitar 2-3 jam sebelum tidur guna mencegah peningkatan asam lambung yang dapat memperparah gejala penyakit. Beberapa jenis makanan dan minuman juga perlu dihindari, seperti makanan berlemak dan gorengan yang dapat memperlambat pengosongan lambung, serta makanan pedas dan asam yang bisa mengiritasi lambung.

Selain itu, makanan olahan yang tinggi natrium dapat meningkatkan tekanan darah, sementara makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana bisa menyebabkan lonjakan gula darah bagi penderita diabetes. Konsumsi alkohol dan kafein juga perlu dibatasi karena dapat memicu peningkatan tekanan darah serta produksi asam lambung. Dengan memperhatikan pola makan yang tepat, penderita diabetes, hipertensi, maag, dan GERD tetap dapat menikmati perayaan Lebaran dengan aman dan nyaman tanpa khawatir mengalami gangguan kesehatan yang lebih serius.