HANOI – Sebuah insiden tragis terjadi pada Senin malam, 2 Desember 2024, di mana sedikitnya 12 tentara Vietnam kehilangan nyawa dalam sebuah ledakan saat mengadakan latihan di lapangan tembak militer.

Menurut laporan dari Reuters pada Rabu, 4 Desember 2024, ledakan tersebut terjadi di lapangan tembak militer Daerah Militer ke-7 di Provinsi Dong Nai, Vietnam. Kantor berita resmi Vietnam melaporkan bahwa sebagian besar jasad korban telah ditemukan, sementara pihak berwenang masih terus mencari tentara yang hilang.

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa ledakan tersebut kemungkinan dipicu oleh petir yang menyambar detonator yang sedang diangkut oleh tentara. “Penyelidikan awal menunjukkan bahwa detonator yang diangkut oleh tentara tersambar petir, yang memicu ledakan,” terang laporan tersebut.

Kementerian Pertahanan Vietnam menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas insiden ini. “Ini adalah kehilangan yang tidak dapat diperbaiki bagi unit militer, keluarga, kerabat, kawan, dan rekan satu tim,” kata laporan tersebut mengutip pernyataan dari Kementerian Pertahanan.

Latihan dalam Kondisi Cuaca Buruk

Sebagaimana diberitakan oleh Vietnam News, Daerah Militer 7 sedang melaksanakan latihan tempur pertahanan dalam kondisi cuaca buruk dan medan yang kompleks pada 1-4 Desember 2024. Pada pukul 20.27 waktu setempat pada 2 Desember 2024, di Lapangan Tembak Nasional di Zona 3, Distrik Xuân Lộc, Provinsi Đồng Nai, sebuah tim prajurit dari Batalyon 17, Divisi 5, Daerah Militer 7 sedang mengangkut bahan peledak ke titik kumpul yang ditentukan di tengah hujan lebat dan badai petir. Mereka berhenti sejenak untuk beristirahat, dan tiba-tiba, sebuah ledakan terjadi, menyebabkan banyak korban jiwa.

Temuan awal menunjukkan bahwa petir menyambar detonator listrik, yang menyebabkannya memicu dan meledakkan bahan peledak tersebut. Kementerian Pertahanan Nasional segera mengarahkan Komando Daerah Militer 7 untuk melakukan pemeriksaan lokasi, pencarian korban, dan penyelidikan insiden tersebut.

Langkah-langkah Penanggulangan dan Dukungan

Komando Daerah Militer 7 juga telah diinstruksikan untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat guna memberikan dukungan dan belasungkawa kepada keluarga prajurit yang terkena dampak. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk menerapkan kebijakan bagi personel yang terluka dan meninggal.

Saat ini, otoritas terus mengamankan lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti dari insiden tragis ini. Pembaruan lebih lanjut akan diberikan segera setelah informasi lebih lanjut tersedia.

Insiden ini menyoroti bahaya dan risiko yang dihadapi oleh tentara dalam latihan militer, terutama dalam kondisi cuaca yang ekstrem. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam setiap operasi militer di masa mendatang.