Serangan Hiu Fatal Guncang Resor Laut Merah Mesir, 1 Turis Tewas
Marsa Alam, Mesir – Sebuah insiden tragis terjadi di kota resor Laut Merah, Marsa Alam, pada Minggu, 29 Desember 2024, ketika serangan hiu menewaskan satu turis asing dan melukai turis lainnya. Kementerian Lingkungan Hidup Mesir mengkonfirmasi kejadian ini dalam sebuah pernyataan, meskipun belum mengungkapkan kewarganegaraan korban yang tewas.
Menurut pihak kementerian, turis yang terluka akibat serangan tersebut segera dilarikan ke Rumah Sakit Porto Ghalib untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, sebuah komite darurat telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab dan rincian insiden serangan hiu yang terjadi di perairan Laut Merah ini.
Serangan tersebut terjadi di perairan dalam yang terletak di luar area renang yang telah ditentukan di sekitar Marsa Alam. Lokasi kejadian teridentifikasi dekat dermaga utara Marsa Alam. Menyusul serangan ini, Kementerian Lingkungan Hidup Mesir mengeluarkan larangan untuk berenang di luar dermaga dan memutuskan untuk menutup dermaga tersebut selama dua hari mulai 30 Desember 2024. Pihak berwenang juga menekankan bahwa meskipun hiu memang hidup di Laut Merah, pertemuan antara manusia dan hiu di wilayah ini sangat jarang terjadi.
Peristiwa tragis ini mengingatkan pada serangan serupa yang terjadi pada Juni 2023, ketika seekor hiu macan menyerang dan menewaskan seorang turis asal Rusia di Hurghada, kota pesisir lainnya di Laut Merah yang terletak lebih ke utara. Setelah insiden tersebut, pantai-pantai di sekitar Hurghada ditutup sementara untuk mencegah serangan lanjutan.
Selain serangan hiu, perairan Laut Merah juga dilanda bencana lainnya pada November 2024, ketika sebuah kapal wisata terbalik, menewaskan empat orang dan membuat tujuh orang lainnya hilang. Kejadian-kejadian ini mengundang perhatian lebih pada keselamatan wisatawan yang berkunjung ke wilayah tersebut, yang terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan aktivitas menyelamnya.
Menteri Lingkungan Hidup Mesir mengimbau agar wisatawan lebih berhati-hati saat beraktivitas di Laut Merah, terutama di area yang tidak diawasi atau tidak sesuai dengan standar keselamatan yang ditentukan.