Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memberikan tanggapan nyeleneh soal isu politik yang mencuat terkait fenomena “matahari kembar” dalam konteks dinamika kekuasaan pasca-Lebaran 2025. Saat menghadiri acara halalbihalal yang digelar oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Dasco menyisipkan candaan ketika ditanya soal isu tersebut. “Ini bukan matahari, ini bulan,” ucapnya sambil menepuk pundak Cak Imin di hadapan awak media.

Pernyataan itu sontak menarik perhatian para wartawan, yang kemudian memburu Dasco hingga ke gerbang keluar lokasi acara untuk meminta penjelasan lebih lanjut. Namun, Dasco memilih tak memberikan jawaban serius. “Ini halalbihalal loh, jangan bahas politik,” ujarnya sambil tersenyum. Saat terus didesak soal maksud dari pernyataannya, ia kembali melontarkan candaan, “Kalau matahari, ‘kan siang. Ini malam,” tukasnya ringan.

Isu “matahari kembar” mulai santer dibicarakan setelah beberapa menteri yang berada dalam Kabinet Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke kediaman mantan Presiden Joko Widodo di Solo pada momen Idulfitri. Kunjungan ini dinilai oleh sejumlah pengamat politik sebagai isyarat adanya dua kekuatan atau poros dalam pemerintahan yang baru berjalan. Nama-nama seperti Bahlil Lahadalia, Zulkifli Hasan, Wihaji, Luhut Binsar Pandjaitan, Sri Mulyani, dan Budi Gunadi Sadikin turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Sinyal politik yang ditafsirkan dari pertemuan itu memunculkan spekulasi tentang pembagian pengaruh antara Prabowo dan Jokowi di kabinet. Namun, dengan guyonan santai dan suasana kekeluargaan dalam acara halalbihalal, Dasco tampaknya mencoba mengalihkan isu dan meredam suhu politik yang mulai memanas.