https://vodovodni-baterie.net

Diet Tanpa Karbohidrat: Efektif atau Justru Merugikan?

Dalam menjalani program penurunan berat badan, banyak strategi diet yang menekankan pengurangan karbohidrat dan peningkatan asupan protein. Salah satu tren yang sering dilakukan adalah diet tanpa karbohidrat selama tujuh hari. Justin Gichaba, seorang pelatih nutrisi, mencoba tren ini untuk melihat dampaknya terhadap tubuh. Menurutnya, banyak orang yang menjalani diet ini merasa lebih ringan, tidak lagi mengalami kembung, serta merasakan peningkatan fokus. Namun, ia juga menemukan efek negatif yang cukup signifikan, terutama pada performa latihannya.

Selama menjalani diet tanpa karbohidrat, ia merasakan energi yang jauh lebih rendah, sehingga berdampak buruk pada kekuatan dan daya tahan tubuhnya. Saat melakukan latihan angkat beban, ia merasa lebih lemah, dan ketika melakukan kardio intensitas tinggi, staminanya menurun drastis. Gichaba menekankan bahwa karbohidrat memiliki peran utama dalam olahraga, karena merupakan sumber energi cepat yang dibutuhkan tubuh untuk aktivitas fisik yang intens. Tanpa asupan karbohidrat yang cukup, performa olahraga menurun dan pemulihan setelah latihan menjadi lebih lambat.

Dari pengalamannya, Gichaba menyimpulkan bahwa menghindari karbohidrat sepenuhnya bukanlah pilihan terbaik bagi kebanyakan orang, terutama bagi mereka yang rutin berolahraga. Karbohidrat memiliki peran penting dalam menjaga energi serta membantu pemulihan tubuh setelah latihan. Kecuali jika seseorang benar-benar menyukai diet ini atau memiliki alasan medis tertentu, membatasi karbohidrat secara ekstrem sebaiknya dihindari. Meskipun diet keto bisa memberikan manfaat bagi sebagian orang, bukan berarti metode ini cocok atau berkelanjutan bagi semua individu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *